Berikut ini adalah untaian bait-bait syair yang dikatakan oleh seorang suami saat menasehati istrinya:
Maafkanlah kesalahanku,
niscaya engkau kekalkan cintaku kepadamu
dan janganlah engkau bicara saat kemarahanku sedang memuncak
Janganlah sekali-kali kaukipasi kemarahanku,
seperti engkau memukul rebana
karena sesungguhnya engkau tidak mengetahui
bagaimana sikap orang yang tidak terkendali
Jangan engkau banyak mengeluh, karena
ini akan mengikis cinta dan hatiku ini akan berubah menolakmu,
karena tabiat hati itu tidak tetap
Sesungguhnya kulihat cinta dalam hati ini
bila berpadu dengan rasa benci dalam waktu yang singkat
rasa cinta itu akan hilang
Saturday, October 25, 2008
thing i forget
Baru-baru ini saya membaca sebuah buku –mengejutkan- yang judulnya Jadilah Wanita Yang Paling Bahagia. Di sana saya mendapatkan banyak hal. Beberapa ada yang menyentil pemikiran saya, bahkan sepertinya mau mematahkan apa yang selama ini saya tanam kuat-kuat dalam jiwa saya. Beberapa bab yang berhasil menyentil saya adalah mengenai kebersihan, alhasil saya langsung teringat pada sudut kamar kos saya yang belum sempat saya bersihkan. Saya bukan anak yang jorok, tapi juga bukan orang yang bersih sempurna.
Saat membaca, beberapa kata Anda saya ubah menjadi Saya, ya…sekedar menguatkan diri ceritanya…hehehe.
Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu dan boleh (jadi) pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. (QS. 2:216)
Penggalan surat itu adalah hal yang seriong saya lupakan dalam hidup saya.
Semoga selanjutnya saya bisa menanamkannya dalam hati saya yang gelap ini.
Sebenarnya saya ingin mengisi blog saya dengan beberapa potongan dari isi buku yang say abaca. Sayangnya saya belum sempat, saya juga belum selesai membacanya.
Teman saya mungkin akan ??? kalau tahu saya membaca buku ini, sebuah keajaiban seorang saya mau membaca buku ini. Saya adalah konsumen komik dan bacaan fiksi lainnya, lalu tiba-tiba saya membaca buku ini? Hm… apa ada yang salah dengan saya? Hm….
Saat membaca, beberapa kata Anda saya ubah menjadi Saya, ya…sekedar menguatkan diri ceritanya…hehehe.
Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu dan boleh (jadi) pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. (QS. 2:216)
Penggalan surat itu adalah hal yang seriong saya lupakan dalam hidup saya.
Semoga selanjutnya saya bisa menanamkannya dalam hati saya yang gelap ini.
Sebenarnya saya ingin mengisi blog saya dengan beberapa potongan dari isi buku yang say abaca. Sayangnya saya belum sempat, saya juga belum selesai membacanya.
Teman saya mungkin akan ??? kalau tahu saya membaca buku ini, sebuah keajaiban seorang saya mau membaca buku ini. Saya adalah konsumen komik dan bacaan fiksi lainnya, lalu tiba-tiba saya membaca buku ini? Hm… apa ada yang salah dengan saya? Hm….
Wednesday, October 1, 2008
Subscribe to:
Posts (Atom)