Sunday, December 21, 2008

i'm not alone, even when i'm alone

that's what i feel. i'm not alone even when i'm alone.

sekarang walaupun saya tidak punya teman di rumah, saya tidak merasa terlalu kesepian lagi. why? i'm getting closer to my mom. saya mulai bisa cerita macam-macam dengannya, setidaknya waktu di dapur. saya juga sebisa mungkin menyibukkan diri, entah dengan cara apa, yang jelas saya tidak begitu merasa sepi lagi. saya bosan membuat diri sendiri seperti pathetic girl. huek.

bahkan, walaupun saya sendirian saya tidak merasa sepi lagi. why? hm... ada deh...
hehehe

i'm changing

hm...
beberapa hari yang lalu rasanya seperti awal sebuah perubahan bagiku.
seminggu yang lalu -kalau tidak salah- saya mengawali hari dengan badai yang tidak terduga, membuat saya menumpahkan sebagian besar isi hati yang saya pendam, membuat saya memperjelas kemarahan terhadap diri sendiri dan orang lain, yang membuat saya memutuskan hal yang dulu pernah saya simpan di 'list of consideration' di memori otak saya, hal yang saya anggap paling menyedihkan untuk seorang saya,berubah, berbohong.

keesokan harinya, saya benar-benar bertekad merubah sebagian diri saya. dan saya melakukannya hingga sekarang. setelah saya pikir-pikir, keputusan saya tidak salah. apa salahnya kalau saya berubah jadi lebih baik? saya juga baru merasa kalau apa yang saya lakukan bukanlah kebohongan, tetapi sebuah keberanian yang tertunda.
saya berubah? ya, tapi bukan ke arah yang jelek.
saya berbohong? tidak. bertoleransi terhadap orang lain dan berusaha mengalah bukanlah kebohongan.

dulu, saya seorang yang tidak bisa mengalah, selalu mengungkapkan apa yang ada di pikiran saya, apapun itu, tanpa peduli pada perasaan orang lain.
sekarang saya berusaha untuk mengubah sebagian dari kebiasaan saya yang dulu, mengalah sedikit, menyimpan pemikiran bukan berarti berbohong kan?

yang saya rasakan,saya memang sedang berubah. setelah melihat reaksi orang terdekat saya -yang ada di rumah- saya baru menyadari bahwa perubahan saya cukup membantu saya dan keluarga saya, psychologically, at least begitu.

hari yang 'menggemaskan'

akhirnya...hari ini saya bisa sedikit bernafas lega, alhamdulillah dosen pembimbing saya mau 'say yes' mengenai rencana masalah yang akan saya gunakan dalam skripsi nanti.
fyu...semoga saja lancar.
setelah mengisi BBM di kantin, saya ke perpus dan dibuat gemas di sana. saya menemukan buku-buku yang sangat saya butuhkan di sana, sayangnya buku-buku itu masuk dalam daftar reference yang cuma boleh difoto copy, uhh... saya pengen baca semua biar bener-bener 'dhong'. kesal juga. apalagi foto copinya lebih mahal dripada fotocopy di luar sendiri. uh... gemes banget...

Monday, December 15, 2008

pusing

hari ini rasanya ingin kuhapus semuanya.
tapi entah kenapa, tetap tidak bisa.

aku

“Menceritakan masalah berarti memperpanjang masalah,”seseorang pernah berkata.
Ya, aku setuju, setidaknya untuk saat ini.

“Orang lahir sendirian, mati juga sendirian,”kata Chul-Soo di A Moment to Remember.
Ya, kata-katanya tidak salah, menurutku.

“Pada akhirnya yang kumiliki hanyalah ayah,”kata Kyo-chan.
Sedangkan kataku,“Pada akhirnya yang kumiliki hanyalah keluarga.”

“Kamu marah ya Rie?”seseorang pernah bertanya.
“Iya,”jawabku.
Apa maksudnya bertanya seperti itu? Apa kurang jelas sampai harus bilang “Aku marah.”?
Aku bosan dengan yes-no question, apalagi yang kedengaran retoris.

Kenapa tidak ada yang melihat sampai ke akar, kenapa hanya langsung menilai hasil yang tampak?
Karena tidak perlu, tidak mau, atau tidak tahu. Yang terbaik sekaligus terbodoh adalah alasan yang terakhir –tidak tahu.


Jika memikirkan alasan ada gunanya untuk apa soal UNAS hanya berupa pilihan ganda?

If I had 9 lives, I had lost a half of them. Why? Cuz I’m not as strong as I think.
Trying to be strong is a half of my strength.

Pragmatik. Apa itu? Untuk apa? Apa bedanya jenius pragmatik dengan si bodoh dalam pragmatik? Aku tidak tahu.

Tuesday, December 9, 2008

dear God

dear God,

never have i asked you such a serious thing, and now i ask you to bless my wish.
i ask you to make my plan to be in the same track with your best plan for me.
i have some wishes that i can't tell to anybody, even my best friend -as i think she doesn't need it anymore.
i hope you make my wishes become true, just like you make other's dreams come true.

dear God,
i used to be shy when asking you to bless my wish. but now, i've thrown all the shame and ask you...please, bless me and my wishes.

dear God,
never have i felt this feeling, and i want you to help me facing it.

dear God,
all i said is just a little thing among your great thing. so, please... listen to my wish, and make it real.

dear God,
thank you for everything you've given to me.

dear blog

dear blog,

if you were a LIVING THING you might be a good friend for me. you accept anything i give to you like a patient and kind friend. you never complain whenever i swear.
although you might be deaf -since you just accept- i love you like a real friend.

skripsi oh skripsi...

duh... kembali ke dunia nyata nih...
back to the earth, setelah semua tugas kuliah selesai sekarang aku jadi ingat sama yang namanya skripsi. pusing lagi deh...
setelah gagal mendapat pembimbing yang diincar apa mau nglokro? ya ENGGAK lah...
consultant lecturer is just one case among many cases -biasanya...
setelah dua hari kepikiran judul rasanya aku pengen banget cerita, share atau apalah semacam minta pendapat sama sohib, sayangnya tu anak lagi sibuk di dunianya. yo wis, i keep it lah. hu...
semoga saja kali ini jalanku dipermudah oleh yang kuasa. ali harus baca-baca buku lagi, then re-thinking about yang namanya "judul". moga-moga besok sudah bisa bikin appoinment buat konsultasi, ya walopin tanpa amunisi, paling enggak kan bisa dapat pencerahan dari pembimbing walo cuma dikit.
hhh... ortu juga mulai ingat kalo aku sudah berumur di kampus, mulai deh tanya kapan skripsi, kapan penelitian, gimana, di mana. puyeng...
apalagi sekarang lagi kelabu-kelabunya pikiran. fuh...

semangat arie!

internet lola

sebelll...
susah bener mau ngenet. loadinge lamanya setengah mati, padahal lagi semangat-semangatny browsing. aarrgghhhh...!

Monday, December 8, 2008

bad behavior of me

Entah sampai kapan aku akan membiarkan dinding es berdiri di antara aku dan seorang teman sekelas sekaligus teman PPL-ku. Aku memang tidak bias –tepatnya tidak boleh- marah lebih dari tiga hari, tapi aku bisa tidak suka pada seseorang seumur hidupnya. So, gimana ini?

Masalahnya mungkin kelihatan sederhana. Tapi masalah seremeh apapun jika muncul di saat yang tidak tepat –atau justru saat yang paling tepat- bias berakibat sangat fatal. Seperti halnya kasusku dengan seorang teman PPL di hari-hari terakhir PPL. Mungkin sepele jika meminta ku untuk menggantikan jam mengajarnya. Tapi karena sebelumnya aku sudah dibuat bad-mood dengan masalah lain, reaksiku jadi jelek sekali. Apalagi aku merasa caranya sangat tidak menyenangkan, sudah berapa kali temanku yang satu itu berlaku seenaknya. Aku diminta menggantikannya dengan cara yang tidak enak: mendadak.

Hari itu aku benar-benar tega untuk menolak apapun permintaan yang tidak terdengar seperti permintaan darinya. Akung, akhirnya aku tetap menggantikannya karena guru pamongku sendiri yang memintaku secara langsung. Dan aku bilang pada teman PPL-ku yang cs kalau “Aku sekarang benar-benar marah” dan berusaha sekeras mungkin untuk tidak swearing dan membanting hape. Lucunya, malah temanku yang c situ yang marah-marahnya kelihatan jelas, bahkan dia langsung sms pada ybs sebelum aku sendiri membalas sms temanku yang innocent itu.

Sumpah, aku sangat-sangat-marah sekali, sampai aku tidak bias berkata apapa –walaupun beberapa menit kemudian aku sms sahabat aku yang PPL di sekolah lain, dan swearing2 via sms-nya.

Hari berikutnya, mungkin, the innocent girl mau memberi excuses atau penjelasan apalah itu, tapi entah kenapa aku otomatis menghindar, aku tidak tahu kenapa aku bias begitu muak melihatnya. Selanjutnya…dia nggak mendekati aku anywhere anytime.

Dan sekarang… aku mungkin sudah tidak marah, tapi tetap saja temboknya masih berdiri kokoh. Entah sampai kapan. Mungkin memang seperti yang kukatakan tadi, aku tidak bias marah lebih dari tiga hari, tapi aku bias tidak menyukai seseorang seumur hidupnya.
Jelek ya?

new old friend

well, it is a bit funny -i think. i got a new old friend (?)

We were classmate in the elementary school and also schoolmate when we’re in junior high school. We didn’t know each other –I think, lho… because –as we know- when we were in the age of elementary school we used to make a gap between male and female students (setauku gitu), so it doesn’t sound weird if I make a very high wall between girl-friends and boy-friends. Jadi kalau sama anak cowok, aku dulu lho, pasti kayak ketemu musuh. –habis anak-anak cowok rese juga sih, sukanya nakut-nakutin, kadang malah nindas anak cewek. Jadi ya… bangun self-defense toward that guys, ok!

But now, my friend come into my life, well, unintendedly –maybe. It’s just…funny. If I may conclude :we’re almost totally stranger, aren’t we?

We were friends and strangers at once, wakakakak…
Friends  kenyatannya pernah satu kelas, satu sekolahan.
Strangers  we never talked -maybe never saw eye to eye (katanya saya sering marah-marah kalau mau dideketin ato diajak temenan,wakakakak….)
Aneh kan? Then he came several days ago. We talked like an old friend meeting –padahal… ga begitu kenal, hehehe.
Kalau dipikir-pikir lucu juga kayaknya kalau orang yang setengah kenal bisa kayak gitu. Jadinya malah nostalgila tentang hal-hal yang nggak begitu diperhatiin waktu dulu (beh…ngingetin aku akan betapa resenya diriku ini dahulu)


Yah, lumayan bisa bikin senyum-senyum sendiri kalo inget.

Thursday, December 4, 2008

a moment to remember

Pagi ini aku mampir ke kos Dodol untuk mengambil flasdisk tersayang yang dipinjamnya minggu lalu. I need it to copy and save some datas.
Then, as usual, we chatted anything. (I actually wanted to take the fd and go home immediately, but… it didn’t work).
Ujung punya ujung, aku merampok beberapa lagu dan videonya yang lucu-lucu. Kubuka folder musik, lalu Dodol menawariku membuka folder movie, jelas aku antusias –film gitu lho, hehehe. Ada juga filmyang sudah pernah kutonton, langsung saja aku tanya, “Eh, wis nonton sing iki? A Moment to Remember.”
Guess how she reacted.
“Asem, asem, asem!”itulah reaksinya waktu kutanya.
Jelas aku ngakak, lalu aku tanya lagi, “Nangis?”
“Asem, asem, asem!”masih reaksi yang sama, lanjutnya “Aku wis nonton ping telu.”
“Mesthi nangis kabeh,”tebakku.
“Ho’o,”jawabnya, lalu… “Asem!”dia misuh lagi.
Wakakakak! Berani taruhan, dia pasti nonton filmnya sendirian, gengsi kalau ketahuan nangis, wakakakak (That’s exactly what I do too)
*Mungkin sebaiknya kami mendirikan klub Gengsi Nangis atau Anti Sinetron Ra Mutu.*
A Moment to Remember mungkin salah satu dari sedikit hal yang bisa membuat kami menangis –eh, nggak juga ding, wong Dodol baru aja nangis je- ralat, maksudnya aku yang susah nangis. Tapi apa iya, aku susah nangis? Mungkin lebih tepat dibilang ndableg, hehehe. Tapi kalau ndableg kok aku juga nangis waktu nonton A Moment to Remember?
Habis… ceritanya tragis romantis gitu…
Fyuh… hari ini nglanturnya banyak juga ya… Ra mutu…

crush

CRUSH


I hung up the phone tonight
Something happened for the first time deep inside
It was a rush, what a rush

'Cause the possibility
That you would ever feel the same way about me
It's just too much, just too much

Why do I keep running from the truth?
All I ever think about is you
You got me hypnotized, so mesmerized
And I've just got to know

Do you ever think when you're all alone?
All that we can be, where this thing can go?
Am I crazy or falling in love?
Is it real or just another crush?

Do you catch a breath when I look at you?
Are you holding back like the way I do?
'Cause I'm trying and trying to walk away
But I know this crush ain't goin' away-ay-ay-ay-ayy
Goin' away-ay-ay-ay-ayy

Has it ever crossed your mind?
When we're hanging, spending time girl, are we just friends?
Is there more, is there more?

See it's a chance we've gotta take
'Cause I believe that we can make this into something that will last
Last forever, forever






That is my favorite song, Crush by David Archuleta. It’s a bit late to be a fan of the song, hahaha. Aku bukan anak gaul atau giat up-dating any info.

I like this song because of the music, the rhythm, and –maybe- the voice of David. I didn’t even know the title of the song when I heard and fell in love to it at the first time. Hahaha, lucu banget, suka tapi nggak tahu judulnya, apalagi liriknya. Lha gimana lagi, waktu denger lagunya sekilas saja sudah seneng, masa bodoh siapa penyanyinya, belum tahu apa judulnya, pokoke kalo suka ya suka. Toh cuma lagu ini.

Eh, begitu tahu liriknya…kok…-honestly- aku banget ya? I was the one living with the crush -or crushes?

That was me, I hope that was. I don’t want to live with the crush walking beside me. Pf… that was tiring. And it could make my friend laugh at me, another ‘wakakakak’ of hers.

Nha… that’s why…it’s still too hard for me to differentiate these two things: crush and love. I haven’t got the answer, even until now.

Ouch, it’s just an unimportant thing, isn’t it?

Ini efeknya kalau kuliah tinggal absen, PPL sudah kelar, skripsi belum kepikiran, jadinya nglantur ke mana-mana. Pf…
Aku gitu…

Tuesday, December 2, 2008

am i arguing?

the difference between like and love...

in front of the person you love, your heart beats faster...
but in front of the person you like,you get happy...

in front of the person you love, winter seems like spring,
but in front of the person you like, winter is just a beautiful winter

that was what my fiend said in his sms, well i don't know whether that was just a forwarded sms or his own (i think the first one is checked :))

hm... "in front of the person you love, your heart beats faster" i've ever felt it but i still can't understand why it happened. well, my problem is how to differentiate 'love' and 'crush', any body, can you tell me?

kalau di depan the one you love your heart beats faster, di depan the one you like you feel happy, trus bagusan mana dong, love or like? kalau cinta bisa bikin jantungan lha kok yo talah temen... well, i do know this, it doesn't sound good.
is it what love does? makes your heart works in abnormal condition?

then, "in front of the person you love, winter seems like spring" lha... can conclude that love often lies me because it gives a different sight of the real thing?

semuanya dalam "in front of" lalu bagaimana kalau behind or besides? i have no idea.

oh god, why do i behave like an arguments addict, or fans of quarreling? i argue anything, no, just some of the things i heard.

kok jadi nggak jelas ya topiknya? ya Allah, saya kok susah ya thinking positively. ampun deh.

setelah lama nggak nge-blog, hasilnya sekali nge-blog isinya nggak karuan.
fyuuh.....